Jumat, 28 Desember 2012

badik merupakan senjata khas orang bugis, selain memiliki bentuk dan keunikan yang berbeda-beda badik juga dipercaya sebagian orang bugis memiliki kesaktian yang konon kata nya dapat mendatangkan keberuntungan juga kesialan bagi pemiliknya.....

berikut gambar badik yang saya dapatkan dari hasil browsing






Sabtu, 15 Desember 2012

Pertanyaan:
Assalamualaikum  Wr. Wb. Ustadz, teman saya di Amerika tanya tentang orang tuanya yang ikut olah raga latihan pernafasan yang namanya ‘Kalimasada‘, biasanya kalo ada yang sakit mereka menyalurkan tenaga dalamnya sambil membaca do‘a dan tangannya diarahkan ke orang yang sakit, sampai kita yang melihat merinding, bagaimana hukumnya ustadz? Pernah juga orang tuanya menelpon gurunya, katanya disuruh ambil botol yang di isi air, kemudian air tersebut di suruh minum setelah dikirim do‘a jarak jauh. Bagaimana hukum semua itu ustadz, afwan saya ditanya seperti itu ngga‘ ada ilmunya, jadi saya tanya ke ustadz, sebelumnya Jazakallah, dan mohon dibalas.
Jawaban:

Assalamualaikum Wr. Wb. Sebenarnya ketika berbicara tentang metode penyembuhan dalam Islam, ada dua bentuk. Pertama, dengan bukti-bukti empiris atau yang kita kenal dengan cara medis. Medis disini maksudnya bukan semata-mata dunia kedokteran modern, tetapi mencakup juga pengobatan-pengobatan yang secara empiris telah ada dalam berbagai peradaban, entah menggunakan ramuan tradisonal atau pun juga dengan cara-cara yang secara umum bisa diterima akal. Misalnya, ilmu totok aliran darah, refleksi dan sebagainya. Semua itu boleh digunakan karena merupakan ilmu empiris yang bisa dipelajari dan tidak berkaitan dengan ilmu ghaib. Beberapa pengobatan yang sering digunakan oleh Rasulullah SAW pun termasuk pada kelompok ini. Seperti mengkonsumsi madu, kurma, habbah sauda‘, air putih, berbekam dan seterusnya,.
Bentuk-bentuk itu sebenarnya merupakan kekayaan dan khazanah ilmu pengobatan yang sudah ada sebelumnya dan oleh Rasulullah SAW dibolehkan untuk dimanfaatkan. Bila kita teliti pada hari ini, ternyata metode pengobatan dan bahan-bahan yang dianjurkan untuk digunakan memang manjur dan bisa diterima logika. Misalnya madu yang ternyata mengandung sekian banyak zat yang diperlukan tubuh dan bisa menjadi obat atas banyak penyakit. Pengobatan dengan Ruqiyah, Yaitu pengobatan dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pengobatan ini tidak menggunakan hal-hal yang bersifat logis ataui empiris, tetapi menggunakan petunjuk yang formal datang dari Allah SWT dan dibawa oleh Rasulullah SAW dengan benar dan amanah. Di luar dari apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita tidak tahu sumbernya dan juga tidak jelas kekuatan apa yang menghidupkan metode itu. Dan kemungkinan untuk jatuh pada sihir dan sejenisnya pun cukup terbuka lebar. Karena patut kita ingat bahwa syetan itu punya beragam cara licik untuk memperdaya manusia.
Wallahu a‘lam bis-shawab. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Yoga (Aksara Dewanagari योग) dari bahasa Sanskerta (योग) berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan.
Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktivitas latihan utamanya asana (postur) bagian dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, olah tubuh dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.[1][2]
Orang yang melakukan tapa yoga disebut yogis, yogin bagi praktisi pria dan yogini bagi praktisi wanita.
Sastra Hindu yang memuat ajaran Yoga, diantaranya adalah Upaishad, Bhagavad Gita, Yogasutra, Hatta Yoga serta beberapa sastra lainnya.
Klasifikasi ajaran Yoga tertuang dalam Bhagavad Gita, diantaranya adalah Karma Yoga/Marga, Jnana Yoga/Marga, Bakti Yoga/Marga, Raja Yoga/Marga.


Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu (atman/purusa) dengan roh universal (Paramatman/Mahapurusa). Maharsi Patanjali mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran.
Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian pertama disebut: Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut: Sadhanapada, bagian ketiga disebut: Vibhutipada, dan yang terakhir disebut: Kailvalyapada.

senam yoga
 Sejenis bikram yoga, namun tak mengenakan sehelai benang pun saat melakukannya. 
Tren Gerakan Senam Yoga Tanpa Busana mampu membantu konsentrasi lebih dalam. Termasuk, meningkatkan semangat serta rasa apresiasi, penerimaan dan rasa cinta terhadap tubuh.
Kundalini berasal dari bahasa sansekerta yang berarti gulungan. Kundalini adalah suatu kekuatan yang luar biasa yang dimiliki setiap orang yang letaknya di perineum yaitu diantara anus dan kemaluan .Banyak aliran yoga yang menganggap bahwa untuk memperoleh pencerahan( tingkat kebangkitan spiritual tertinggi yang dapat di capai seseorang ,dimana seluruh rahasia alam dan kehidupan diketahui dengan jelas ) , seseorang harus membangkitkan kundalininya terlebih dahulu . Di masa lalu banyak orang yang tertarik dengan berbagai latihan yoga dan berusaha untuk melakukannya secara sungguh-sungguh .Mereka berpendapat bahwa seluruh kehidupan di dunia yang fana ini hanyalah impian belaka dan tujuan kehidupan yang sesungguhnya adalah mencapai kesadaran sejati dan pencerahan . Dengan berlatih yoga, mereka berharap dapat membangkitkan kundalini agar dapat mencapai kesadaran sejati, pencerahan. Dan persatuan dengan Ilahi ( Yoga ).


Setiap yang membahas Kundalini menceritakan bahwa Kundalini adalah sebuah kekuatan yang dapat memberikan berbagai kekuatan psikis yang luar biasa pada seseorang. Kundalini berasal dari kata sansekerta yang berarti gulungan. Dalam keadaan tidur, Kundalini berbentuk sebuah gulungan tiga setengah lingkaran di bawah tulang ekor. Saat bangkit, kundalini akan merambat keatas melalui tulang ekor dan tulang punggung untuk mencapai puncak kepala (mahkota). Kundalini biasa juga disebut sebagai Dewi Ular karena bentuknya yang bergulung saat tidur dan kenaikannya yang tidak selalu lurus.
Saat merambat keatas, Kundalini akan melakukan pembersihan-pembersihan dari seluruh hambatan dan karma-yaitu akibat dari setiap interaksi dalam bentuk perbuatan ataupun pemikiran-termasuk yang berasal dari seluruh kehidupan yang lalu. Apabila Kundalini mencapai sebuah pusat energi eterik (cakra), cakra tersebut akan terbuka, dan kemampuan psikis dari cakra tersebut mulai aktif. Proses kebangkitan kundalini dikatakan sempurna setelah kundalini membuka cakra mahkota, sehingga yang bersangkutan dapat mencapai pencerahan.
bernafas merupakan simbol kehidupan, disebut mati lah manusia atau hewan apabila tidak dapat lagi bernafas, manusia normal atau manusia pada umumnya hanya mampu menahan nafas selama kurang lebih satu menit saja, lain hal nya manusia yang telah melatih ketahanan nafasnya akan bertahan sampai 2 sampai 5 menit saja lebih dari itu ia akan mengalami gagal jantung,....

ada 3 jenis pernafasan yang sering di gunakan oleh orang-orang yang mempelajari latihan olah nafas yaitu:
  1. pernafasan perut yaitu pernafasan yang dibawa sejak lahir, seperti hal nya anak yang baru lahir atau bayi menggunakan pernafasan perut, perhatikan lah posisi perut saat sang bayi menarik nafas perut nya akan mengembung dan akan mengempis saat dia mengeluarkan nafasnya
  2. pernafasan dada yaitu bernafas dengan mengembangkan dada saat menarik nafas dengan maksud mengalirkan seluruh oksigen yang dia dapat pada seluruh rongga dada nya
  3. pernafasan pundak yaitu bernafas dengan meninggikan pundak nya saat menarik nafas dengan maksud mengalirkan seluruh oksigen yang dia dapat pada sekitar pundak nya
  4. pernafasan gabungan dari seluruh tiga pernafasan diatas
 olah pernafasan sering dijadikan latihan bagi kebanyakan cabang-cabang olah raga, sebut saja olah raga menembak,panahan,beladiri dan masih banyak yang lain nya,....

pada olah raga beladiri olah nafas sering dipelajari saat sang guru ingin mengajarkan tehnik tenaga dalam, saat ingin mematahkan benda-benda keras dan saat akan dipukulkan dengan benda-benda keras...

Jin termasuk mahluk dari ruang dimensi keempat. Menurut Gazman (1809-1877), mahluk dalam ruang dimensi keempat memberi kesempatan kepada kita untuk dipelajari dan dimengerti, sehingga dapat diketahui sifat-sifatnya, walaupun mereka itu tidak dapat dilihat dengan mata sewajarnya.
Jin itu dapat menembus badan kita seperti halnya cahaya menembus hablur untuk menimbulkan kesejahteraan atau malapetaka, kesehatan atau kematian kepada kita dengan tidak kita ketahui atau perdulikan. (Maeterlinck-Het leven der ruinte). Mahluk dari ruang dimensi ke-empat membantu para ahli telepati, hipnotis, magnetis, menghadirkan roh (spritualisme) dan melakukan hal-hal yang luar biasa, walaupun mereka sendiri tidak mengerti dan tidak disadarinya. (Hinto-Protectif Magis). Noum berarti tipuan dari mahluk-mahluk ruang dimensi keempat yang melepaskan getaran-getaran bio-elektrisitas kepada medium. Dalam diri si medium timbul gejala-gejala, gejala-gejala ini ada yang berbentuk dan ada pula yang hanya dalam pandangan mata. Dalam noum itu mempengaruhi pula pangkal syaraf pndangan dan ingatan dalam otak bagian belakang, hingga timbul khayalan-khayalan. Dengan noumisasi, noum itu dapat bermaterialisasi sampai dapat terlihat dan terpegang oleh orang-orang tertentu (yang mempunyai kekuatan daya sandi). Bentuk noum itupun berubah sesuai dengan sugesti medium dan sugesti pelaku. Didalam masyarakat sering terjadi noumisasi itu seperti; bila kita yakin akan adanya mahluk jadi-jadian, maka mahluk ruang dimensi keempat membentuk noum dengan daya getarannya, maka ada beberapa orang yang menyaksikan harimau jadi-jadian tersebut. Maka yang kelihatan adalah noum yang bermaterialisasi. Dalam hutan umpamanya, kita bersua dengan raksasa yang menakutkan, raksasa itu kita lawan, kita bunuh, raksasa menghilang dan keesokan harinya kedapatanlah bangkai katak. Katak itulah yang dijadikan noum oleh mahluk dari ruang dimensi ke-empat. Si A bergumul dengan jin, jin itu kalah, ketika itu terpeganglah sejenis belalang, ketika belalang itu dilepaskan ia menghilang, belalang itupun merupakan noum dari mahluk ruang dimensi ke-empat. (Marmarbella-Jenisme 234). Hubungan apakah yang ada antara manusia dan jin ? Hingga kini masih terdapat sisa-sisa kepercayaan orang dimasa lampau bahkan sering kita melihat upacara-upacara dikalangan orang yang beragama yang berbau takhayul dan khurafat yang ada sangkut pautnya dengan mahluk halus atau jin. Upacara penanaman kepala kerbau di tepi jembatan yang baru selesai dibangun, agar mahluk halus yang menetap disitu tidak meminta korban manusia; batu besar atau besarnya air sungai adakalanya dipandang angker, karena disitu ada mahluk halus yang gagah dan berkuasa. Dan adapula yang mengatakan bahwa mahluk halus bisa memindahkan tubuh manusia, maka beromong dan bergerak lepas dari kemauan dan kehendak dirinya, dan mahluk halus dapat diminta bantuan atau pertolongannya. Untuk kepercayaan seperti itu ada bacaan-bacaan, beberapa isim atau jimat, yang dengannya dapat mencegah kejahatan mahluk halus atau yang dinamakan jin. Kedua pendapat atau kepercayaan itu sudah ada sejak jaman jahiliyyah dan sebagai hasil pemikiran atau faham manusia. Yang Dibawa Oleh Rasul Berdasarkan kitab yang diturunkan Allah, diantaranya Al Qur'an menyatakan adanya 'tsaqalain', yakni manusia dan jin. Jin adalah mahluk halus yang tidak dapat dilihat. Malaikat dan syetan termasuk golongan jin, sebab tidak dapat dilihat. Jannah artinya kebun. Janin artinya bayi dalam perut. Majnun artinya gila, itu adalah serumpun kata-kata jin. Sebab kebun terhalang dengan banyaknya pohon-pohonan; janin terhalang dari penglihatan karena adanya didalam rahim; dan yang gila otaknya itu terhalang. Didalam Al Qur'an diterangkan bahwa mereka itu tidak lepas dari pertanggungan jawab tugas dan tuntutan. Firman Allah : "Wahai golongan jin dan manusia bukanlah telah datang kepada kamu utusan-utusan dari antara kamu, yang menerangkan ayat-ayatKu dan memeperingatkan kamu tentang pertemuan hari ini (Qiamat) ?" (Q-S.Al An'am 13). Dalam ayat diatas termaksud jelas manusia dan jin mempunyai tanggung jawab atas segala perbuatan dan segala usahanya, telah diberi peringatan dan telah diberi tuntunan. Firman Allah : "Wahai golongan jin dan manusia, bila kalian bisa menembus penjuru-penjuru ruang angkasa dan bumi silahkan tembus. Kalian tidak akan dapat menembusnya kecuali dengan kekuasaanNya". Jin tidak dapat diistimewakan, hingga dapat pergi sekehendak hatinya, tidak memerlukan ilmu dan alat, dan segala perlengkapan yang diperlukan. Jin dan manusia sama, keduanya akan dituntut, dihisab, diselesaikan pada hari pembalasan hasil dari amal baik dan buruknya. "Yaghrughu lakum ayyuhas tsaqulain" = kamu akan bertindak menyelesaikan (urusan kalian) wahai jin dan manusia. Dan khusus untuk malaikat: "iaja'shuna'illaha ma amarohum wa yaf'aluna ma jumarun" = mereka tidak mashiyat kepada Allah, dan mereka kerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka. Malaikatpun tidak luput dari tugas, dan mereka taat dan tunduk, karena dalam Al-Qur'an diterangkan bahwa jin itu ada, tetapi tidak mengandung khurafat dan takhayul, diminta pertolongannya karena dipandang sakti, dapat melakukan hal-hal yang luar biasa, bahwa mereka dapat memberi tahu berita gaib, apa yang akan terjadi, dan menerima qodo dan qadar. Manusia yang gaib, luar dari kemampuan ilmu manusia, bila tidak dengan perantraan wahyu dari Allah. Mengingkari akan adanya berarti tidak percaya akan Al Qur'an. Agama menetapkan akan adanya, tetapi tidak membawa khurafat dan takhayul. Kita diperingatkan supaya berlindung kepada Allah dari kejahatan dan bahaya was-was yang diselipkan kedada manusia oleh jin, dia selalu menunggu kelemahan jiwa dan iman untuk memasukkan jarum godaan, keraguan dan kewaswasan, sebab kepada orang yang kuat mereka tidak mampu melakukan gangguan ataupun godaannya. Firman Allah : "Tidak ada bagi kamu kekuasaan untuk menggoda mereka, serta dapat mengganggu orang yang mengikuti jejak langkah Kami dari antara orang yang mau sesat ...." Dan syetan akan membela diri pada hari pembalasan....dan tidak bagiku sebarang kekuasaan (untuk mereka) hanya aku mengajak kamu, dan kamu menerima maka jangan menyalahkan aku,salahkan dirimu sendiri. Diterangkan dalam Hadist, bahwa manusia menerima dua lammah, yaitu apa yang tergores dalam fikiran atau terkhatar dalam hati, bila hal itu perkara yang baik, itu adalah dari malaikat, bila ajakan jahat, kejahatan berwarna kebaikan, itu adalah dari syetan. Bila dari antara jin itu ada yang tidak tergolong kepada malaikat, maka mereka adalah mahluk Tuhan yang diminta pertanggungan jawab. Ada yang taat dan ada yang tidak taat tetapi bukan dewa, bukan sesuatu yang luar biasa kemampuannya, hingga manusia berlindung dari kejahatannya dengan jimat dan bacaanya. Dalam Al Qur'an dikisahkan, mereka menerangkan keadaan diri mereka (orang-orang sebelum Islam datang) kata mereka kepada kawan-kawannya, manusia dijaman itu mempercayai bahwa jin itu mempunyai kekuasaan (shultan) atas manusia, karenanya mereka minta tolong kepada manusia menggunakan jin sebagai khadam, dan dapat mendengarkan omongan jin dengan kawannya. Dan karenanya banyak rahasia-rahasia Tuhan bocor, diterima dari jin, sebab jin berkuasa untuk mengetahui hal-hal yang gaib dan hal-hal yang akan terjadi, dan akhirnya jin mengatakan : "Dan sesungguhnya kami(jin) tidak tahu apa yang dikehendaki (Tuhan) apakah keburukan yang ditimpakan kepada orang yang ada di bumi ini atau sebaliknya, dikehendaki mereka dapat pimpinan". Jelas jin tidak mengetahui hal-hal yang gaib, dan orang yang mengaku dapat mengetahui karena diberitahu oleh jin itu, semata-mata hanya omong kosong. Karenanya tidak mungkin ada manusia yang dapat kawin dengan jin, akan tetapi dalam kitab-kitab fikih banyak masalah itu sekedar ujian.



Krachtologi berasal dari perkataan KRACHTOS yang berarti tenaga dan LOGOS yang berarti ilmu. Pada 4000 SM, Krachtologi sudah dikenal oleh orang-orang Mesir Kuno. Dalam sebuah buku Papyrus "Yedimesish Ontologia" yang sudah disalin dalam bahasa Gri Kuno, menceritakan, bila otot bahu digerakkan akan mengeluarkan tenaga aneh sehingga dapat merobohkan orang yang sedang marah (diktat Ameta, Krachtologi 23).
Dari Mesir, Krachtologi berkembang ke Babylon, Yunani, Romawi dan Persia. Di Persia tenaga semacam ini dinamakan Dacht. Dalam Dahtayana disebutkan bahwa pada suku Bukht dan Persia, terkenal ilmu perang dinamakan DAHTUZ ialah merobohkan musuh dari jarak jauh. Kaum bangsawan Persia dilatih sejenis senam waktu dinihari sehingga mereka mempunyai tenaga Daht itu. (Kracht 23). Dikatakannya pula bahwa orang-orang Badwi mempunyai Daht pada matanya, bila musuh akan menyerangnya, tiba-tiba musuh itu roboh. Mengapa orang-orang Badwi banyak mempunyai kekuatan mata seperti itu ? Hal ini disebabkan orang-orang Badwi dengan tanpa disadari melatih matanya dengan melihat jauh, memandang padang pasir yang luas membentang itu. Orang-orang Cina, Tartar, Patan, Moghul, mengenal beberapa silat yang dapat merobohkan orang dari jauh. Silat Moghul yang terkenal diantaranya SHURULKHAN yang artinya tipuan licik untuk raja-raja, berbentuk silat dua belas jurus dari Taymour Lateph Baber (1460-1520). Yang boleh belajar silat itu hanya kepala-kepala suku dari orang Moghul Islam. Bukbisj Ismeth Bey murid Lateph Baber dapat memukul dengan toya sejauh satu mil. Bukbisj belajar Shurulkhan dari Baber selama 20 tahun. Dengan pisau jarinya ia dapat mengeluarkan usus lawan dari jarak satu tombak. Kawannya melihat ia belajar jurus sejak dini hari sampai matahari naik, dengan diselingi shalat shubuh. Taymour dan Bukbisj terkenal orang-orang yang fanatik madhab Hambali dan sangat anti kepada orang sufi dan tan (Kracht 24). Di Cina terkenal beberapa macam silat yang mempergunakan Kracht, diantaranya Gin Kang (ilmu meringankan tubuh) yang dapat dipergunakan melompat jauh, loncat tinggi dan berjalan diatas air. Kwie Kang dan Wie Kang hampir bersamaan, perbedaanya hanya pada jurus pertama. Kwie Kang dengan jurus tinju dan Wie Kang dengan jurus terbuka. Wie Kang disebut jurus sepuluh, jurus ini tersebar sampai Vietnam, Campa, Malaya, dan Indonesia. Tumbuhlah menjadi beberapa aliran, diantaranya silat Mandar dari Sulawesi, silat Timpung dari Jawa Timur dan silat Nampon dari Jawa Barat, dlsb. Shurulkhan pun masuk ke Indonesia dan pembawanya ialah orang-orang Cina Islam. Diantaranya orang Indonesia pertama yang belajar Shurulkhan iti ialah Tuanku Rao. Orang-orang Cina Islam menamakan silat itu Tou Yu Kang. 

KRACHTOMETRIE

Sebuah cabang dari krachtologi disebut krachtometri. Mempelajari kracht orang yang melekat pada pensil, jam tangan, sapu tangan, kunci, dlsb. Untuk mengetahui sifat-sifat dan keterangan orang yang dikenal, yang pernah memegang barang tersebut dengan pegangan ber-kracht.
Orang-orang Hindu dan fakir India mengasimilasikan kracht dengan sejenis sihir. Di India disebut Dachtanagh. Di Jawa antaranya asimilasi kracht itu adalah antara lain silat ambatan, silat pamacan, silat timpungan, dlsb. Di Sumatera Selatan terdapat silat arsor, silat kracht dari kaum therakat yang dibumbui dzikir asmaul husna. Di Jakarta terdapat pula silat kracht yang dibumbui mantera-mantera diantaranya ada ajaran bila akan masuk harus mandi bugil atau ditawahyuhi dulu. 

Ilmu-ilmu yang menggunakan Kracht

Silat Kracht yang murni dan silat kracht campur sihir.

  1. Hipnose - tidur buatan, ialah melatih kracht mata sampai kuat dan jauh.
Untuk menidurkan orang, yaitu pandangan orang yang menghipnotis dengan pandangan orang yang dihipnotis bertemu. Setelah tidur, barulah dikendalikan / digerakkan oleh orang yang menghipnotis.
  1. Untuk menggerakkan benda-benda.
Benda-benda yang akan digerakkan itu terlebih dahulu diisi dengan kracht mata (dengan jalan pemusatan).
  1. Magnitisme
Menggunakan kracht untuk menaruh sesuatu, kracht itu bisa juga disebut magnit hidup (bio magnetis).
  1. Mesmerisme
Untuk menaklukan binatang buas. Untuk melatih anjing herder (anjing kepolisian) krachtnya lebih besar dan terarah.
  1. Krachtometrie
Untuk mengetahui sifat-sifat orang yang dimaksud dengan jalan meneliti kracht-nya yang melekat pada benda mati.
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!