Sabtu, 15 Desember 2012

Kundalini berasal dari bahasa sansekerta yang berarti gulungan. Kundalini adalah suatu kekuatan yang luar biasa yang dimiliki setiap orang yang letaknya di perineum yaitu diantara anus dan kemaluan .Banyak aliran yoga yang menganggap bahwa untuk memperoleh pencerahan( tingkat kebangkitan spiritual tertinggi yang dapat di capai seseorang ,dimana seluruh rahasia alam dan kehidupan diketahui dengan jelas ) , seseorang harus membangkitkan kundalininya terlebih dahulu . Di masa lalu banyak orang yang tertarik dengan berbagai latihan yoga dan berusaha untuk melakukannya secara sungguh-sungguh .Mereka berpendapat bahwa seluruh kehidupan di dunia yang fana ini hanyalah impian belaka dan tujuan kehidupan yang sesungguhnya adalah mencapai kesadaran sejati dan pencerahan . Dengan berlatih yoga, mereka berharap dapat membangkitkan kundalini agar dapat mencapai kesadaran sejati, pencerahan. Dan persatuan dengan Ilahi ( Yoga ).


Setiap yang membahas Kundalini menceritakan bahwa Kundalini adalah sebuah kekuatan yang dapat memberikan berbagai kekuatan psikis yang luar biasa pada seseorang. Kundalini berasal dari kata sansekerta yang berarti gulungan. Dalam keadaan tidur, Kundalini berbentuk sebuah gulungan tiga setengah lingkaran di bawah tulang ekor. Saat bangkit, kundalini akan merambat keatas melalui tulang ekor dan tulang punggung untuk mencapai puncak kepala (mahkota). Kundalini biasa juga disebut sebagai Dewi Ular karena bentuknya yang bergulung saat tidur dan kenaikannya yang tidak selalu lurus.
Saat merambat keatas, Kundalini akan melakukan pembersihan-pembersihan dari seluruh hambatan dan karma-yaitu akibat dari setiap interaksi dalam bentuk perbuatan ataupun pemikiran-termasuk yang berasal dari seluruh kehidupan yang lalu. Apabila Kundalini mencapai sebuah pusat energi eterik (cakra), cakra tersebut akan terbuka, dan kemampuan psikis dari cakra tersebut mulai aktif. Proses kebangkitan kundalini dikatakan sempurna setelah kundalini membuka cakra mahkota, sehingga yang bersangkutan dapat mencapai pencerahan.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!